Faktanya, di dunia ini ada 245 juta orang yang tercatat mengidap penyakit diabetes hingga saat ini. Bahkan di Indonesia sendiri, pasien diabetes naik hingga 8,5 persen pada tahun 2018 dari sebelumnya 6,9 persen pada tahun 2013. Tidak hanya menyerang orang tua, diabetes juga dapat menyerang anak-anak atau remaja. Mengingat penyakit ini terdapat di dalam tubuh sehingga tidak diketahui gejalanya secara spesifik, cek kadar gula darah harus dilakukan setiap harinya demi mengontrol asupan makanan yang masuk sehingga tidak membuat glukosa semakin melonjak. Menyeleksi makanan bagi penderita diabetes memang merupakan kegiatan yang harus dilakukan sehari-hari. Hal ini ditujukan agar kesehatan penderita diabetes tidak menurun. Beberapa jenis makanan yang dimaksud adalah:
minuman manis
- Karbohidrat olahan
Karbohidrat yang sudah diolah dapat menghilangkan vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya. Sifat karbohidrat olahan yang mudah dicerna ini membuatnya dapat memicu gula dalam darah dan insulin untuk melonjak. Kondisi ini bila dibiarkan dapat memicu untuk munculnya diabetes tipe 2. Tidak hanya itu, pola makan dengan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan diabetes tipe 2 sebesar 21 persen. Maka dari itu, kurangilah makanan karbohidrat olahan seperti roti, biskuit dan pasta.
- Minuman manis
Minuman manis yang mengandung gula dengan jumlah banyak merupakan salah satu penyebab menjolaknya kadar gula di dalam tubuh. Pasalnya, meminum satu hingga dua gelas minuman manis per harinya dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 26 persen. Maka dari itu, perbanyaklah minum air mineral dibanding minuman manis jika sedang merasa haus.
- Lemak trans dan jenuh
Faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko diabetes adalah kadar kolesterol yang biasa didapatkan dari daging, susu, mentega dan keju karena lemak jenuh yang terkandung di dalamnya. Selain lemak jenuh, lemak trans yang merupakan salah satu faktor penyebab diabetes juga dapat ditemukan dalam makanan kemasan dan makanan yang digoreng atau dipanggang dengan minyak.
- Daging merah
Baik olahan maupun bukan olahan, daging merah yang sudah dibuktikan oleh The American Journal of Clinical Nutrition ini, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 19 persen per 3 onsnya. Sedangkan daging olahan yang dikonsumsi dapat meningkatkan risiko hingga 51 persen. Maka dari itu, Anda lebih disarankan untuk mulai beralih pada sumber protein lainnya yang dapat meningkatkan kesehatan tanpa risiko berbahaya.
Makanan-makanan yang sudah disebutkan di atas memang sangat lezat dan sering ditemui setiap harinya. Meskipun begitu, kesehatan tubuh merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk dijaga dibanding mengonsumsi makanan yang lezat-lezat saja. Anda dapat menempuh beberapa cara untuk menurunkan gula darah, seperti menerapkan pola hidup sehat dan berolahraga rutin. Semoga bermanfaat!
Bicara Apa Saja 